Selasa, 19 Februari 2013

Karbohidrat, Protein, Lipid dan Polimer



Karbohidrat adalah senyawa organik dengan rumus umum C''m''(H 2 O) n'''', yaitu, hanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen, dua terakhir dalam rasio atom 2:1. Karbohidrat dapat dilihat sebagai hidrat karbon, maka nama mereka.
Istilah ini paling sering digunakan dalam biokimia, di mana pada dasarnya adalah sebuah sinonim dari sakarida, keluarga besar karbohidrat alami yang mengisi peran banyak pada makhluk hidup, seperti penyimpanan dan transportasi energi (misalnya, pati, glikogen) dan komponen struktural (misalnya, selulosa dan kitin pada tanaman di arthropoda). Kata ini berasal dari bahasa Yunani''σάκχαρον''(''sákcharon''), yang berarti "gula". Sakarida dan turunannya termasuk biomolekul penting lainnya banyak yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh, pemupukan, patogenesis, pembekuan darah, dan pembangunan.
Dalam ilmu makanan dan dalam konteks informal, karbohidrat istilah yang sering berarti setiap makanan yang sangat kaya di pati (seperti sereal, roti dan pasta) atau gula (seperti permen, selai dan makanan penutup).
Sedangkan nomenklatur ilmiah karbohidrat kompleks, karbohidrat nama yang sangat sering berakhir di akhiran-ose.
Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh         Manfaat karbohidrat bagi tubuh tentunya banyak sekali. Dengan mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat, Anda akan memperoleh energi yang maksimal untuk menjalankan aktivitas yang padat.
    Karbohidrat biasanya terdapat pada makanan pokok. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat diantaranya adalah beras, jagung, gandum dan sagu. Selain itu, umbi-umbian pun diketahui mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Misalnya singkong, ubi, talas, sukun, dan lainnya.
.

    
   Adapun tiga fungsi utama dari karbohidrat yakni sebagai sumber energi, menjaga cadangan energi, serta pembentuk protein dan lemak dalam tubuh. Sebagai sumber energi, pada setiap satu gram karbohidrat bisa menghasilkan 4 kkalori

       Sebagian karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi energi. Sebagian lainnya akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot.
Beberapa jaringan tubuh ada yang hanya dapat menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja, misalnya sistem syaraf dan eritrosit

          Karbohidrat juga melindungi dan menjadi penghemat protein tubuh, karena kebutuhan energi merupakan prioritas utama. Jika asupan karbohidrat belum mencukupi dan begitupun dengan lemak, maka protein lah yang akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energy

      
Manfaat karbohidrat lainnya adalah membantu metabolisme lemak dan protein. Hal tersebut dapat membantu mencegah terjadinya ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh dan pemecahan protein yang berlebihan

   
  Beberapa jenis karbohidrat memiliki fungsi khusus dalam tubuh. Seperti laktosa yang membantu penyerapan kalsium dan ribosa yang merupakan komponen penting dalam asam nukleat. Ada juga beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, tapi mengandung serat yang sangat berguna untuk pencernaan dan memperlancar buang air besar

      Meski memiliki manfaat yang cukup banyak, Anda disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat secukupnya dan tidak berlebihan.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan gizi, tubuh menjadi lemah, lesu dan tidak berenergi

       Jika kekurangan karbohidrat tersebut terus berlanjut, maka dapat menimbulkan penyakit Marasmus (gangguan gizi).
Sementara kelebihan karbohidrat juga tidak baik, karena bisa menyebabkan penyakit diabetes

        Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian untuk karbohidrat adalah sebesar 300 gram dengan kebutuhan serat setiap harinya mencapai 25 gram. Mulailah dari sekarang untuk memenuhi asupannya untuk mendapatkan manfaat karbohidrat yang maksimal.
Sejak-sejak berdiet ni kan... otak pong kerjanya dok fikir nak makan apa hari ni? makan tu boleh ke? makan ni boleh ke? Nanti terlebih carb pulaks... sampaikan anakanda Cupie pong dah tahu camana nak tengok carbs dalam makanan yang dia beli. Eheheh... penangan maknyalah tu...
Okey, setelah cari punya cari, google punya google, yahoo punya yahoo dan sebagainya maka terjumpalah beberapa bend ayang saya rasa penting dna boleh dikongsi bersama. Terutamanya kepada sahabat-sahabat yang nak mencuba Atkin's Diet, guna produk Alpha Lipid SD2 dan bagi yang menghidap diabetes!

Sebelum tu nak cerita cerihik dululah yer.... (tak sah kalau saya tak membebel dulu baru pergi ke point utama... kik kik kik

ceritanya lebih setahun yang lepas, saya terbaca satu blog mengenai Atkin's Diet ni. Memanglah saya dah tahu lama dah mengenai diet ni tapi tak secara detaillah cuma tahu yang tak boleh makan nasi, mee, bihun, roti dan sewaktu dengannya je. Pastu bila saya baca blog sorang adik ni kalau tak silap, blog Tak Nak Gemuk' camtulah lebih kurang... dia cerita detail dan saya pong mencobalah...

Hasilnya.... memang lumayan bangat! sampai boleh bawak keluar baju-baju lama dalam gerobok tu dan dipakai semula.
Memang first three days sangat menyeksakan. Lemah seluruh badan dan rasa cam tak mahu bergerak pong.... pastu makin hari makin okay. Masalahnya..... saya sembelit. Ok lagilah... yang tak bestnya, hampir2 buasir! Mak oiiii... siksanya badan.... Lepastu saya berenti. Memang dalam 5-6 bulan tu berat maintain, tapi lepastu dah menketedarah apa saja, exercise takdok... naik baliklah beb

Moral of the story, bukanlah saya kata Atkin's tu tak elok, malahan bagi saya Atkin's lah solution diet yang baik bagi orang kuat makan macam saya ni,  tapi cara saya tu may be salah sebab saya tak amik supplement laing. Patutnya kena amik vitamin, grreen tea atau herba tea lain yg boleh melawaskan dirinya diriku dirimu itu. kemudian, terjumpalah kawan lama, tu pong pasai nak beli tat nenas untuk raya.
Then saya try ASLD2. Caranya exactly sama cam diet Atkin's cuma jadikan ASLD2 sebagai makanan tambahan. Alhamdulillah, tak pernah sembelit lagilah sejak makan ni dan berat pong turun, Alhamdulillah...
Begitulah sedikit sebanyak cerihik  dari saya

Okay sekarang kita ke 'Buletin Utama' -  cerita utama kita..

Okay, dibawah senarai karbohidrat (carbs) dalam sayur, buah, kacang, sos dan cheese dan bla..bla...bla...
yang sempat saya jenguk dan amik untuk pedoman kita-kita lah yer

TAUHU
1 keping tauhu - 2.16

1 keping tofu goreng - 1.36

1 tofu lembut - 1.5


SUSU DAN GUL

Susu skim - 11.4

Susu rendah lemak skim - 11.9

susu cair - 25.3

susu pekat – 166

santan kelapa (1 tin) - 6.3

1 sudu kecil gula - 4.2

1 sudu besar gula - 12.6

1 sudu kecil gula perang - 4.48

Sugar powder (1 sachet kecil) - 2.49

Pemanis tiruan (1 sachet

- Equal 0.89

- splenda 0.9

- Saccharin 0.89

- Fructose sweetener 3.0


SOS
sos tiram  1 sudu besar - 1.97

sos cili 1 sudu besar – 5

sos tomato 1/2 cawan – 8

sos pizza 1/2 cawan – 8

kicap soya biasa 1 sudu besar - 1.4


SAYUR & BUAH rendah carb

salad iceberg / coral 1 cawan - 0.2

alfalfa / taugeh  1 cawan - 0.4

timun batang 1/2 cawan – 1

1 batang seleri - 0.8

cendawan 1/2 cawan - 2.4

brokoli 1/2 cawan – 1

bunga kobis 1/2 cawan – 2

kobis 1/2 cawan – 2

bayam 1/2 cawan - 0.4

tomato 1 biji saiz sederhana – 5

honeydew 1/2 cawan - 7.3

tembikai 1/2 cawan - 5.5

strawberry 1/2 cawan - 5.2

pic – 5

oren - 5g

betik 1/2 cawan - 6.5


KACANG
peanuts 10 biji - 2.75

peanuts 1/4 cawan - 5.89

almond 1/4 cawan – 6

cashew nut 1/4 cawan – 9

walnut 1/4 cawan – 4

Pistachio 1/4 cawan - 8.2

Mix nut 1/4 cawan - 7.66


CHEESE
Cheddar cheese 1 keping - 0.36

mozarella - 0.62

parmesan - 0.91


DAGING
Daging lembu – 0

Daging ayam / ayam belanda – 0

Daging kambing – 0

Daging arnab – 0

Sebarang jenis ikan – 0

Sebarang kari (semua jenis daging) tanpa kuah satu hidangan : 4


TELUR (1 biji gred A+ @ 2 biji gred C

Omelet (telur dadar) kosong 1 biji gred A+ - 0.45

Omelet atau scrambled(telur hancur) dgn keju ceddar - 2.23

Omelet @ scrambled dengan sayuran - 2.38

Omelet @ scrambled dengan sosej - 2.4

Omelet @ scrambled dengan ayam / daging / udang - 1.11

Omelet dengan ayam / daging / udang dan sedikit cheese - 1.98

Omelet @ scrambled dengan cili, keju, tomato dan kacang peas - 3.75

Omelet @ scrambled dengan cendawan - 2.05


SEAFOOD
Udang biasa seekor saiz xl- 0.1

Lobster 1 ekor- 1.5

Ketam 1 cawan – 0

Sotong biasa 1 ekor - 1.65

Tiram 1/2 cawan - 8.9

Setakat ini dulu. Moga-moga ianya dapat memberi panduan untuk sahabat-sahabat mengamalkan diet rendah karbohidrat yang lebih berkualiti dan terjamin. Insyaallah nanti saya akan update resepi pulak ye. Sebenarnya dah ada resepi dna gambar2nya tapi tak jumpa pulak cari card reader untuk nak uploadkan gambar, lain kali yer....
SELAMAT BERJAYA semua!

PROTEIN

            Protein adalah senyawa organic yang berbobot molekul tinggi berkisar beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari atom C, H, O, dan N serta unsure lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino. Protein berasal dari bahasa yunani kuno “proteos” artinya yang utama. Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50% dari berat keringnya dan berfungsi sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon, sumber energy, penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat turunan dari generasi ke generasi.

Protein bila dihidrolisis dengan asam encer, alkali, atau enzim hidrolitik dihasilkan campuran asam α-amino. Protein merupakan polimer berantai panjang yang terdiri berbagai asam α-amino. Di alam terdapat 20 macam asam α-amino yang merupakan balok pembangun protein, baik protein tumbuhan maupun hewani

Contoh asam amino glisin (gly), alanin (ala), serin(ser), sistein(cis). Asam amino yang terdapat di alam umumnya bersifat optic aktif dengan konfiguarasi L, kecuali glisin.
Molekul asam amino dapat bergabung dan mengeluarkan air membentuk peptide. Dua asam amino bergabung membentuk dipeptida. Ikatan yang menghubungkan dua asam amino ini disebut ikatan peptide. Tiga unit asam amino yang bergabung disebut tripeptida dan mempunyai dua ikatan peptida.

LIPID

Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air. Pelarut organik yang dimaksud adalah pelarut organik nonpolar, seperti benzen, pentana,dietil eter,dan karbon tetraklorida.Dengan pelarut-pelarut tersebut lipid dapat diekstraksi dari sel dan jaringan tumbuhan ataupun hewan.
Lipid kompleks meliputi subkelompok-kelompok yang mudah terhidrolisis menjadi zat-zat penyusun yang lebih sederhana, yaitu lilin (waxes) dan gliserida.
Komponen-komponen campuran lipid dapat difraksionasi lebih lanjut dengan menggunakan perbedaan kelarutannya didalam berbagai pelarut organik. Sebagai contoh; fosfolipid dapat dipisahkan dari sterol dan lemak netral atas dasar ketidaklarutannya di dalam aseton.
Suatu reaksi yang sangat berguna untuk fraksionasi lipid, adalah reaksi penyabunan. Alkali menghidrolisa lipid kompleks dan menghasilkan sabun dari komponen-komponen yang mengandung asam-asam lemak yang dapat diesterkan.
Lipid merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin
vitamin yang larut di dalam
lemak, monogliserida,digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk didalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
·           Fungsi Lipid

Fungsi lipit adalah sebagai berikut :
1.      Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP. Lipid adalah kelompok nutrien yang sangat kaya energi. Perbandingan nilai energi lipid dengan zat-zat gizi adalah sebagai berikut :
Lipid 9,5 kkal/g
Protein 5,6 kkal/g
Karbohidrat 4,1 kkal/g
Berdasarkan hal tersebut, lipid dapat digunakan sebagai pengganti protein yang sangat berharga untuk pertumbuhan, karena dalam keadaan tertentu, trigliserida (fat dan oil) dapat diubah menjadi asam lemak bebas sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi metabolik dalam otot ternak, khususnya unggas dan monogastrik.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel. Lipid yang termasuk dalam kelompok ini adalah asam lemak polyunsaturated/PUFA yang mengandung fosfolipid dan ester sterol.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4.  Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5.  Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen, estrogen.
6.  Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7.  Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaan membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan, adrenal dan kortikosteroid).
8.  Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperan dalam kelezatan makanan.
Sifat Fisika dan Kimia
Sifat-sifat fisika lemak yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa; berat jenis lebih besar dari air, tidak mudah larut dalam air, untuk ekstraksi minyak eteris pada pembuatan parfum.  Sedangkan sifat kimianya adalah dapat terjadirancidity (tengik); dihidrolisa oleh pemanasan tinggi; hidrogensi minyak; transesterifikasi.
Lemak berkarakteristik sebagai biomolekul organik yang tidak larut atau sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi dengan pelarut non-polar seperti chloroform, eter, benzene, heksana, aseton dan alcohol panas. Di masa lalu, lemak bukan merupakan subjek yang menarik untuk riset biokimia. Karena kesukarannya dalam meneliti senyawa yang tidak larut dalam air dan berfungsi sebagai cadangan energi dan komponen struktural dari membran, lemak dianggap tidak memiliki peranan metabolik beragam seperti yang dimiliki biomolekul lain, contohnya karbohidrat dan asam amino.
Namun, dewasa ini, riset lemak merupakan subjek yang paling menawan dari riset biokimia, khususnya dalam penelitian molekular mengenai membran. Pernah diduga sebagai struktur lembam (inert), dewasa ini membran dikenal secara fungsional sebagai dinamik dan suatu pengertian molekular dari fungsi selularnya merupakan kunci untuk menjelaskan berbagai komponen biologi yang penting, contohnya, sistem transport aktif dan respon selular terhadap rangsang luar. Jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sekitar 90%, dalam jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira sebesar 7,5-30% .
Suatu asam lemak merupakan suatu rantai hodrokarbon dengan suatu gugusan karboksil terminal, telah diidentifikasi lebih dari 70 asam lemak yang tersedia di alam. Walaupun asam lemak berantai pendek, contohnya, asam lemak berantai empat-atau enam- adalah lazim ditemukan, namun triasilgliserolutama ditemukan pada tumbuh-tumbuhan memiliki asam lemak dengan jumlah atom karbon genap, dengan panjang 14 hingga 22 karbon. Asam lemak jenuh tidak mengandung ikatan ganda C=C dalam strukturnya, sementara asam lemak tidak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan ganda, yang kadang-kadang berada dalam konfigurasi geometris cis. Asam lemak tidak jenuh paling melimpah memiliki satu atau dua ikatan ganda (masing-masing, asam lemak monoenoat dan dienoat); namun, asam lemak olefinik dengan tiga (trienoat) dan empat (tetraenoat) ikatan ganda juga ditemukan secara alamiah.
Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenuh
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya
. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Misalnya,
Asam butirat, CH3(CH2)2CO2H
Asam palmitat, CH3(CH2)14CO2H dan
Asam stearat, CH3(CH2)16CO2H 
2. Asam lemak tidak jenuh
Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak sedangkan trigliserida jenuh cenderung berbentuk lemak. Misalnya:

CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H (asam palmitoleat)

CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H (asam oleat)

CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H (asam linoleat)

CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH(CH2) 7CO2H (asam linolenat).
Pada hakekatnya, asam lemak tidak jenuh memiliki titik lebur yang lebih rendah dibandingkan asam lemak jenuh. Contohnya, asam lemak jenuh C 18 (asam stearat) memiliki titih didih 70 oC; suatu bentuk monoenoat (asam oleat) melebur pada 13 oC dan suatu bentuk dienoat (asam linoleat) pada -5 oC.
Triasilgliserol tumbuhan (minyak tumbuh-tumbuhan) adalah cair pada suhu ruang, karena mereka memiliki proporsi asam lemak tidak jenuh yang lebih besar daripada triasilgliserol hewan (contohnya, lemak babi), yang padat atau semi-padat pada suhu yang sama.
Perbedaan dalam kandungan asam lemak tidak jenuh ini mendapat banyak perhatian, karena pengertian bahwa asupan harian yang berlebihan dari asam lemah jenuh dan kolesterol berkaitan dengan terjadinya penyakit jantung.
Sebagai akibatnya, penasehat medis dan gizi menyarankan suatu penurunan dari lemah hewan (dan kolesterol) dalam diet, dengan proporsi yang lebih tinggi dari asupan lemak berupa triasilgliserol yang tinggi dalam asam lemak polyunsaturated, yaitu asam lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan ganda).
Lemak merupakan komponen utama dari membrane sistem kehidupan, Dua tipe lemak yang dapat tersaponifikasi dalam membrane memiliki suatu gugusan fosfat dalam strukturnya dan dengan demikian disebut fosfolipid.
Salah satu jenis memiliki gliserol sebagai senyawa induk (fosfogliserida) dan yang lain memiliki sfingosin (sfingolipid). Dua komponen lemak lain yang penting dari membrane adalah glikolipid yang mengandung karbohidrat dan steroid kolesterol, yang disebut terakhir ini merupakan suatu lemak non-saponifikasi yang berasal dari eukariotik yang ditemukan dalam membrane seluler hewan. 
Reaksi Kimia
Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:
1.      Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.
2.      Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
3.      Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid
Ketengikan adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak. Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan kegiatan bakteri. Oksigen udara dianggap menyerang ikatan rangkap pada asm lemak untuk membentuk ikatan peroksida. Dengan demikian bilangan yodium turun, walaupun sedikit asam lemak bebas dan gliserol dilepaskan. Timbal atau tembaga mengkatalisis ketengikan. Mengasingkan oksigen atau menambah zat antioksidan menghambat proses ketengikan. Radikal-radikal bebas dihasilkan dihasilkan selama pembentukan peroksida, dan ini dapat merusak jaringan-jaringan jidup kecuali terdapat antioksidan, misalnya tokoferol (vitamin E) yang bereaksi radikal-radikal bebas. 
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air.
Fungsi lipid adalah sebagai berikut :
1. Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4. Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5. Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen, estrogen.
6. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting.
8. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet.
Sifat-sifat fisika lemak yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa; berat jenis lebih besar dari air, tidak mudah larut dalam air, untuk ekstraksi minyak eteris pada pembuatan parfum.  Sedangkan sifat kimianya adalah dapat terjadirancidity (tengik); dihidrolisa oleh pemanasan tinggi; hidrogensi minyak; transesterifikasi.
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya.

Klasifikasi Lipid  :
1. Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes).
2. Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid, cerebrosida.
3. Derivate lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol.
Di samping itu berdasarkan sifat kimianya yang penting, lipid dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu lipid yang dapat disabunkan, yakni yang dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, contohnya steroid.
Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:


1. Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.
2. Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
3. Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid.

POLIMER

Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang merupakan gabungan dari monomer - monomer. polimer mempunyai massa molekul relatif yang sangat besar, yaitu sekitar 500-10.000 kali berat molekul unit ulangnya. istilah polimer berasal dari bahasa yunani, polys = banyak dan meros = bagian, yang berarti banyak bagian atau banyak monomer.

Penggolongan polimer berdasarkan asalnya :
  1. polimer alam : yang berada dialam dan berasal dari mahkluk hidup
  2. polimer sintesis / buatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus dibuat terlebih dahulu oleh manusia.
Merupakan moleku besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil yang terangkai secara berulang. Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Dua jenis polimerisasi:1. Polimerisasi adisi: polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi dari berbagai monome
r

Contoh polimer adisi
:

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet ban), polietena (plastik), poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (teflon), PVC, dan poliprepilena (plastik).

             
Polimerisasi kondensasi: polimer yang terbentuk karena monomer-monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.

Contoh: pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer berbeda yaitu urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer.
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi.

Yang termasuk ke dalam polimer kondensasi adalah bakelit, poliuretan, poliamida,
(melamin), poliester (nilon), teteron, dan protein.

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil seperti H2O dan NH3, sedangkan pada
polimerisasi adisi tidak terjadi pelepasan molekul.

Penggolongan polime

Berdasarkan asal polimer
:

   
        Polimer alam: polimer yang tersedia secara alami di alam. Contoh: karet alam (dari monomer-monomer 2-metil-1,3-butadiena/isoprena), selulosa (dari monomer-monomer
glukosa), protein (dari monomer-monomer asam amino), amilum, asam nukleat

   
Polimer sintetik: polimer buatan hasil sintetis indukstri/pabrikan. Contoh: nilon (dari asam adipat dengan heksametilena), PVC (dari vinil klorida), polietilena, poliester (dari diasil klorida dengan alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer
:

    Homopolimer: terbentuk dari monomer-monomer sejenis. Contoh: polisterina
,
 polipropilena, selulosa, PVC, Teflon

   
        Kopolimer: terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis. Contoh: nilon 66, tetoron, dakron, protein (dari berbagai macam asam amino), DNA (dari pentosa, basa nitrogen, dan asam fosfat), bakelit (dari fenol dan formaldehida), melamin (dari urea dan formaldehida)
Berdasarkan penggunaan polimer
:


   
        Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang. Contoh: poliester, nilon, dan dakron

   
        Plastik: polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. Contoh: bakelit, polietilena, PVC, polisterina, dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas
:

   
        Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: PVC, polietilena, polipropilen

   
        Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: melamin, selulosa.



Karbohidrat adalah senyawa organik dengan rumus umum C''m''(H 2 O) n'''', yaitu, hanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen, dua terakhir dalam rasio atom 2:1. Karbohidrat dapat dilihat sebagai hidrat karbon, maka nama mereka.
Istilah ini paling sering digunakan dalam biokimia, di mana pada dasarnya adalah sebuah sinonim dari sakarida, keluarga besar karbohidrat alami yang mengisi peran banyak pada makhluk hidup, seperti penyimpanan dan transportasi energi (misalnya, pati, glikogen) dan komponen struktural (misalnya, selulosa dan kitin pada tanaman di arthropoda). Kata ini berasal dari bahasa Yunani''σάκχαρον''(''sákcharon''), yang berarti "gula". Sakarida dan turunannya termasuk biomolekul penting lainnya banyak yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh, pemupukan, patogenesis, pembekuan darah, dan pembangunan.
Dalam ilmu makanan dan dalam konteks informal, karbohidrat istilah yang sering berarti setiap makanan yang sangat kaya di pati (seperti sereal, roti dan pasta) atau gula (seperti permen, selai dan makanan penutup).
Sedangkan nomenklatur ilmiah karbohidrat kompleks, karbohidrat nama yang sangat sering berakhir di akhiran-ose.
Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh         Manfaat karbohidrat bagi tubuh tentunya banyak sekali. Dengan mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat, Anda akan memperoleh energi yang maksimal untuk menjalankan aktivitas yang padat.
    Karbohidrat biasanya terdapat pada makanan pokok. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat diantaranya adalah beras, jagung, gandum dan sagu. Selain itu, umbi-umbian pun diketahui mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Misalnya singkong, ubi, talas, sukun, dan lainnya.
.

    
   Adapun tiga fungsi utama dari karbohidrat yakni sebagai sumber energi, menjaga cadangan energi, serta pembentuk protein dan lemak dalam tubuh. Sebagai sumber energi, pada setiap satu gram karbohidrat bisa menghasilkan 4 kkalori

       Sebagian karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi energi. Sebagian lainnya akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot.
Beberapa jaringan tubuh ada yang hanya dapat menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja, misalnya sistem syaraf dan eritrosit

          Karbohidrat juga melindungi dan menjadi penghemat protein tubuh, karena kebutuhan energi merupakan prioritas utama. Jika asupan karbohidrat belum mencukupi dan begitupun dengan lemak, maka protein lah yang akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energy

      
Manfaat karbohidrat lainnya adalah membantu metabolisme lemak dan protein. Hal tersebut dapat membantu mencegah terjadinya ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh dan pemecahan protein yang berlebihan

   
  Beberapa jenis karbohidrat memiliki fungsi khusus dalam tubuh. Seperti laktosa yang membantu penyerapan kalsium dan ribosa yang merupakan komponen penting dalam asam nukleat. Ada juga beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, tapi mengandung serat yang sangat berguna untuk pencernaan dan memperlancar buang air besar

      Meski memiliki manfaat yang cukup banyak, Anda disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat secukupnya dan tidak berlebihan.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan gizi, tubuh menjadi lemah, lesu dan tidak berenergi

       Jika kekurangan karbohidrat tersebut terus berlanjut, maka dapat menimbulkan penyakit Marasmus (gangguan gizi).
Sementara kelebihan karbohidrat juga tidak baik, karena bisa menyebabkan penyakit diabetes

        Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian untuk karbohidrat adalah sebesar 300 gram dengan kebutuhan serat setiap harinya mencapai 25 gram. Mulailah dari sekarang untuk memenuhi asupannya untuk mendapatkan manfaat karbohidrat yang maksimal.
Sejak-sejak berdiet ni kan... otak pong kerjanya dok fikir nak makan apa hari ni? makan tu boleh ke? makan ni boleh ke? Nanti terlebih carb pulaks... sampaikan anakanda Cupie pong dah tahu camana nak tengok carbs dalam makanan yang dia beli. Eheheh... penangan maknyalah tu...
Okey, setelah cari punya cari, google punya google, yahoo punya yahoo dan sebagainya maka terjumpalah beberapa bend ayang saya rasa penting dna boleh dikongsi bersama. Terutamanya kepada sahabat-sahabat yang nak mencuba Atkin's Diet, guna produk Alpha Lipid SD2 dan bagi yang menghidap diabetes!

Sebelum tu nak cerita cerihik dululah yer.... (tak sah kalau saya tak membebel dulu baru pergi ke point utama... kik kik kik

ceritanya lebih setahun yang lepas, saya terbaca satu blog mengenai Atkin's Diet ni. Memanglah saya dah tahu lama dah mengenai diet ni tapi tak secara detaillah cuma tahu yang tak boleh makan nasi, mee, bihun, roti dan sewaktu dengannya je. Pastu bila saya baca blog sorang adik ni kalau tak silap, blog Tak Nak Gemuk' camtulah lebih kurang... dia cerita detail dan saya pong mencobalah...

Hasilnya.... memang lumayan bangat! sampai boleh bawak keluar baju-baju lama dalam gerobok tu dan dipakai semula.
Memang first three days sangat menyeksakan. Lemah seluruh badan dan rasa cam tak mahu bergerak pong.... pastu makin hari makin okay. Masalahnya..... saya sembelit. Ok lagilah... yang tak bestnya, hampir2 buasir! Mak oiiii... siksanya badan.... Lepastu saya berenti. Memang dalam 5-6 bulan tu berat maintain, tapi lepastu dah menketedarah apa saja, exercise takdok... naik baliklah beb

Moral of the story, bukanlah saya kata Atkin's tu tak elok, malahan bagi saya Atkin's lah solution diet yang baik bagi orang kuat makan macam saya ni,  tapi cara saya tu may be salah sebab saya tak amik supplement laing. Patutnya kena amik vitamin, grreen tea atau herba tea lain yg boleh melawaskan dirinya diriku dirimu itu. kemudian, terjumpalah kawan lama, tu pong pasai nak beli tat nenas untuk raya.
Then saya try ASLD2. Caranya exactly sama cam diet Atkin's cuma jadikan ASLD2 sebagai makanan tambahan. Alhamdulillah, tak pernah sembelit lagilah sejak makan ni dan berat pong turun, Alhamdulillah...
Begitulah sedikit sebanyak cerihik  dari saya

Okay sekarang kita ke 'Buletin Utama' -  cerita utama kita..

Okay, dibawah senarai karbohidrat (carbs) dalam sayur, buah, kacang, sos dan cheese dan bla..bla...bla...
yang sempat saya jenguk dan amik untuk pedoman kita-kita lah yer

TAUHU
1 keping tauhu - 2.16

1 keping tofu goreng - 1.36

1 tofu lembut - 1.5


SUSU DAN GUL

Susu skim - 11.4

Susu rendah lemak skim - 11.9

susu cair - 25.3

susu pekat – 166

santan kelapa (1 tin) - 6.3

1 sudu kecil gula - 4.2

1 sudu besar gula - 12.6

1 sudu kecil gula perang - 4.48

Sugar powder (1 sachet kecil) - 2.49

Pemanis tiruan (1 sachet

- Equal 0.89

- splenda 0.9

- Saccharin 0.89

- Fructose sweetener 3.0


SOS
sos tiram  1 sudu besar - 1.97

sos cili 1 sudu besar – 5

sos tomato 1/2 cawan – 8

sos pizza 1/2 cawan – 8

kicap soya biasa 1 sudu besar - 1.4


SAYUR & BUAH rendah carb

salad iceberg / coral 1 cawan - 0.2

alfalfa / taugeh  1 cawan - 0.4

timun batang 1/2 cawan – 1

1 batang seleri - 0.8

cendawan 1/2 cawan - 2.4

brokoli 1/2 cawan – 1

bunga kobis 1/2 cawan – 2

kobis 1/2 cawan – 2

bayam 1/2 cawan - 0.4

tomato 1 biji saiz sederhana – 5

honeydew 1/2 cawan - 7.3

tembikai 1/2 cawan - 5.5

strawberry 1/2 cawan - 5.2

pic – 5

oren - 5g

betik 1/2 cawan - 6.5


KACANG
peanuts 10 biji - 2.75

peanuts 1/4 cawan - 5.89

almond 1/4 cawan – 6

cashew nut 1/4 cawan – 9

walnut 1/4 cawan – 4

Pistachio 1/4 cawan - 8.2

Mix nut 1/4 cawan - 7.66


CHEESE
Cheddar cheese 1 keping - 0.36

mozarella - 0.62

parmesan - 0.91


DAGING
Daging lembu – 0

Daging ayam / ayam belanda – 0

Daging kambing – 0

Daging arnab – 0

Sebarang jenis ikan – 0

Sebarang kari (semua jenis daging) tanpa kuah satu hidangan : 4


TELUR (1 biji gred A+ @ 2 biji gred C

Omelet (telur dadar) kosong 1 biji gred A+ - 0.45

Omelet atau scrambled(telur hancur) dgn keju ceddar - 2.23

Omelet @ scrambled dengan sayuran - 2.38

Omelet @ scrambled dengan sosej - 2.4

Omelet @ scrambled dengan ayam / daging / udang - 1.11

Omelet dengan ayam / daging / udang dan sedikit cheese - 1.98

Omelet @ scrambled dengan cili, keju, tomato dan kacang peas - 3.75

Omelet @ scrambled dengan cendawan - 2.05


SEAFOOD
Udang biasa seekor saiz xl- 0.1

Lobster 1 ekor- 1.5

Ketam 1 cawan – 0

Sotong biasa 1 ekor - 1.65

Tiram 1/2 cawan - 8.9

Setakat ini dulu. Moga-moga ianya dapat memberi panduan untuk sahabat-sahabat mengamalkan diet rendah karbohidrat yang lebih berkualiti dan terjamin. Insyaallah nanti saya akan update resepi pulak ye. Sebenarnya dah ada resepi dna gambar2nya tapi tak jumpa pulak cari card reader untuk nak uploadkan gambar, lain kali yer....
SELAMAT BERJAYA semua!

PROTEIN

            Protein adalah senyawa organic yang berbobot molekul tinggi berkisar beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari atom C, H, O, dan N serta unsure lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino. Protein berasal dari bahasa yunani kuno “proteos” artinya yang utama. Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50% dari berat keringnya dan berfungsi sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon, sumber energy, penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat turunan dari generasi ke generasi.

Protein bila dihidrolisis dengan asam encer, alkali, atau enzim hidrolitik dihasilkan campuran asam α-amino. Protein merupakan polimer berantai panjang yang terdiri berbagai asam α-amino. Di alam terdapat 20 macam asam α-amino yang merupakan balok pembangun protein, baik protein tumbuhan maupun hewani

Contoh asam amino glisin (gly), alanin (ala), serin(ser), sistein(cis). Asam amino yang terdapat di alam umumnya bersifat optic aktif dengan konfiguarasi L, kecuali glisin.
Molekul asam amino dapat bergabung dan mengeluarkan air membentuk peptide. Dua asam amino bergabung membentuk dipeptida. Ikatan yang menghubungkan dua asam amino ini disebut ikatan peptide. Tiga unit asam amino yang bergabung disebut tripeptida dan mempunyai dua ikatan peptida.

LIPID

Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air. Pelarut organik yang dimaksud adalah pelarut organik nonpolar, seperti benzen, pentana,dietil eter,dan karbon tetraklorida.Dengan pelarut-pelarut tersebut lipid dapat diekstraksi dari sel dan jaringan tumbuhan ataupun hewan.
Lipid kompleks meliputi subkelompok-kelompok yang mudah terhidrolisis menjadi zat-zat penyusun yang lebih sederhana, yaitu lilin (waxes) dan gliserida.
Komponen-komponen campuran lipid dapat difraksionasi lebih lanjut dengan menggunakan perbedaan kelarutannya didalam berbagai pelarut organik. Sebagai contoh; fosfolipid dapat dipisahkan dari sterol dan lemak netral atas dasar ketidaklarutannya di dalam aseton.
Suatu reaksi yang sangat berguna untuk fraksionasi lipid, adalah reaksi penyabunan. Alkali menghidrolisa lipid kompleks dan menghasilkan sabun dari komponen-komponen yang mengandung asam-asam lemak yang dapat diesterkan.
Lipid merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin
vitamin yang larut di dalam
lemak, monogliserida,digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk didalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
·           Fungsi Lipid

Fungsi lipit adalah sebagai berikut :
1.      Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP. Lipid adalah kelompok nutrien yang sangat kaya energi. Perbandingan nilai energi lipid dengan zat-zat gizi adalah sebagai berikut :
Lipid 9,5 kkal/g
Protein 5,6 kkal/g
Karbohidrat 4,1 kkal/g
Berdasarkan hal tersebut, lipid dapat digunakan sebagai pengganti protein yang sangat berharga untuk pertumbuhan, karena dalam keadaan tertentu, trigliserida (fat dan oil) dapat diubah menjadi asam lemak bebas sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi metabolik dalam otot ternak, khususnya unggas dan monogastrik.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel. Lipid yang termasuk dalam kelompok ini adalah asam lemak polyunsaturated/PUFA yang mengandung fosfolipid dan ester sterol.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4.  Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5.  Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen, estrogen.
6.  Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7.  Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaan membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan, adrenal dan kortikosteroid).
8.  Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperan dalam kelezatan makanan.
Sifat Fisika dan Kimia
Sifat-sifat fisika lemak yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa; berat jenis lebih besar dari air, tidak mudah larut dalam air, untuk ekstraksi minyak eteris pada pembuatan parfum.  Sedangkan sifat kimianya adalah dapat terjadirancidity (tengik); dihidrolisa oleh pemanasan tinggi; hidrogensi minyak; transesterifikasi.
Lemak berkarakteristik sebagai biomolekul organik yang tidak larut atau sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi dengan pelarut non-polar seperti chloroform, eter, benzene, heksana, aseton dan alcohol panas. Di masa lalu, lemak bukan merupakan subjek yang menarik untuk riset biokimia. Karena kesukarannya dalam meneliti senyawa yang tidak larut dalam air dan berfungsi sebagai cadangan energi dan komponen struktural dari membran, lemak dianggap tidak memiliki peranan metabolik beragam seperti yang dimiliki biomolekul lain, contohnya karbohidrat dan asam amino.
Namun, dewasa ini, riset lemak merupakan subjek yang paling menawan dari riset biokimia, khususnya dalam penelitian molekular mengenai membran. Pernah diduga sebagai struktur lembam (inert), dewasa ini membran dikenal secara fungsional sebagai dinamik dan suatu pengertian molekular dari fungsi selularnya merupakan kunci untuk menjelaskan berbagai komponen biologi yang penting, contohnya, sistem transport aktif dan respon selular terhadap rangsang luar. Jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sekitar 90%, dalam jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira sebesar 7,5-30% .
Suatu asam lemak merupakan suatu rantai hodrokarbon dengan suatu gugusan karboksil terminal, telah diidentifikasi lebih dari 70 asam lemak yang tersedia di alam. Walaupun asam lemak berantai pendek, contohnya, asam lemak berantai empat-atau enam- adalah lazim ditemukan, namun triasilgliserolutama ditemukan pada tumbuh-tumbuhan memiliki asam lemak dengan jumlah atom karbon genap, dengan panjang 14 hingga 22 karbon. Asam lemak jenuh tidak mengandung ikatan ganda C=C dalam strukturnya, sementara asam lemak tidak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan ganda, yang kadang-kadang berada dalam konfigurasi geometris cis. Asam lemak tidak jenuh paling melimpah memiliki satu atau dua ikatan ganda (masing-masing, asam lemak monoenoat dan dienoat); namun, asam lemak olefinik dengan tiga (trienoat) dan empat (tetraenoat) ikatan ganda juga ditemukan secara alamiah.
Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenuh
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya
. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Misalnya,
Asam butirat, CH3(CH2)2CO2H
Asam palmitat, CH3(CH2)14CO2H dan
Asam stearat, CH3(CH2)16CO2H 
2. Asam lemak tidak jenuh
Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak sedangkan trigliserida jenuh cenderung berbentuk lemak. Misalnya:

CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H (asam palmitoleat)

CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H (asam oleat)

CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H (asam linoleat)

CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH(CH2) 7CO2H (asam linolenat).
Pada hakekatnya, asam lemak tidak jenuh memiliki titik lebur yang lebih rendah dibandingkan asam lemak jenuh. Contohnya, asam lemak jenuh C 18 (asam stearat) memiliki titih didih 70 oC; suatu bentuk monoenoat (asam oleat) melebur pada 13 oC dan suatu bentuk dienoat (asam linoleat) pada -5 oC.
Triasilgliserol tumbuhan (minyak tumbuh-tumbuhan) adalah cair pada suhu ruang, karena mereka memiliki proporsi asam lemak tidak jenuh yang lebih besar daripada triasilgliserol hewan (contohnya, lemak babi), yang padat atau semi-padat pada suhu yang sama.
Perbedaan dalam kandungan asam lemak tidak jenuh ini mendapat banyak perhatian, karena pengertian bahwa asupan harian yang berlebihan dari asam lemah jenuh dan kolesterol berkaitan dengan terjadinya penyakit jantung.
Sebagai akibatnya, penasehat medis dan gizi menyarankan suatu penurunan dari lemah hewan (dan kolesterol) dalam diet, dengan proporsi yang lebih tinggi dari asupan lemak berupa triasilgliserol yang tinggi dalam asam lemak polyunsaturated, yaitu asam lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan ganda).
Lemak merupakan komponen utama dari membrane sistem kehidupan, Dua tipe lemak yang dapat tersaponifikasi dalam membrane memiliki suatu gugusan fosfat dalam strukturnya dan dengan demikian disebut fosfolipid.
Salah satu jenis memiliki gliserol sebagai senyawa induk (fosfogliserida) dan yang lain memiliki sfingosin (sfingolipid). Dua komponen lemak lain yang penting dari membrane adalah glikolipid yang mengandung karbohidrat dan steroid kolesterol, yang disebut terakhir ini merupakan suatu lemak non-saponifikasi yang berasal dari eukariotik yang ditemukan dalam membrane seluler hewan. 
Reaksi Kimia
Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:
1.      Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.
2.      Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
3.      Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid
Ketengikan adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak. Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan kegiatan bakteri. Oksigen udara dianggap menyerang ikatan rangkap pada asm lemak untuk membentuk ikatan peroksida. Dengan demikian bilangan yodium turun, walaupun sedikit asam lemak bebas dan gliserol dilepaskan. Timbal atau tembaga mengkatalisis ketengikan. Mengasingkan oksigen atau menambah zat antioksidan menghambat proses ketengikan. Radikal-radikal bebas dihasilkan dihasilkan selama pembentukan peroksida, dan ini dapat merusak jaringan-jaringan jidup kecuali terdapat antioksidan, misalnya tokoferol (vitamin E) yang bereaksi radikal-radikal bebas. 
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air.
Fungsi lipid adalah sebagai berikut :
1. Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4. Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5. Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen, estrogen.
6. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang penting.
8. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk pellet.
Sifat-sifat fisika lemak yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa; berat jenis lebih besar dari air, tidak mudah larut dalam air, untuk ekstraksi minyak eteris pada pembuatan parfum.  Sedangkan sifat kimianya adalah dapat terjadirancidity (tengik); dihidrolisa oleh pemanasan tinggi; hidrogensi minyak; transesterifikasi.
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya.

Klasifikasi Lipid  :
1. Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes).
2. Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid, cerebrosida.
3. Derivate lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol.
Di samping itu berdasarkan sifat kimianya yang penting, lipid dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu lipid yang dapat disabunkan, yakni yang dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, contohnya steroid.
Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:


1. Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.
2. Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
3. Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid.

POLIMER

Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang merupakan gabungan dari monomer - monomer. polimer mempunyai massa molekul relatif yang sangat besar, yaitu sekitar 500-10.000 kali berat molekul unit ulangnya. istilah polimer berasal dari bahasa yunani, polys = banyak dan meros = bagian, yang berarti banyak bagian atau banyak monomer.

Penggolongan polimer berdasarkan asalnya :
  1. polimer alam : yang berada dialam dan berasal dari mahkluk hidup
  2. polimer sintesis / buatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus dibuat terlebih dahulu oleh manusia.
Merupakan moleku besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil yang terangkai secara berulang. Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Dua jenis polimerisasi:1. Polimerisasi adisi: polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi dari berbagai monome
r

Contoh polimer adisi
:

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet ban), polietena (plastik), poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (teflon), PVC, dan poliprepilena (plastik).

             
Polimerisasi kondensasi: polimer yang terbentuk karena monomer-monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil.

Contoh: pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer berbeda yaitu urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer.
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi.

Yang termasuk ke dalam polimer kondensasi adalah bakelit, poliuretan, poliamida,
(melamin), poliester (nilon), teteron, dan protein.

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil seperti H2O dan NH3, sedangkan pada
polimerisasi adisi tidak terjadi pelepasan molekul.

Penggolongan polime

Berdasarkan asal polimer
:

   
        Polimer alam: polimer yang tersedia secara alami di alam. Contoh: karet alam (dari monomer-monomer 2-metil-1,3-butadiena/isoprena), selulosa (dari monomer-monomer
glukosa), protein (dari monomer-monomer asam amino), amilum, asam nukleat

   
Polimer sintetik: polimer buatan hasil sintetis indukstri/pabrikan. Contoh: nilon (dari asam adipat dengan heksametilena), PVC (dari vinil klorida), polietilena, poliester (dari diasil klorida dengan alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer
:

    Homopolimer: terbentuk dari monomer-monomer sejenis. Contoh: polisterina
,
 polipropilena, selulosa, PVC, Teflon

   
        Kopolimer: terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis. Contoh: nilon 66, tetoron, dakron, protein (dari berbagai macam asam amino), DNA (dari pentosa, basa nitrogen, dan asam fosfat), bakelit (dari fenol dan formaldehida), melamin (dari urea dan formaldehida)
Berdasarkan penggunaan polimer
:


   
        Serat: polimer yang dimanfaatkan sebagai serat. Misalnya: untuk kain dan benang. Contoh: poliester, nilon, dan dakron

   
        Plastik: polimer yang dimanfaatkan untuk plastik. Contoh: bakelit, polietilena, PVC, polisterina, dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas
:

   
        Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: PVC, polietilena, polipropilen

   
        Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: melamin, selulosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar